Tracer Study
STIKes PHI menginginkan semua alumni sukses setelah lulus. Untuk melacak dan mengetahui perkembangan kehidupan dari alumni, digunakan Tracer Study yang merupakan salah satu metode untuk melacak dan mendapatkan umpan balik (feedback) dari alumni PHI. Selain untuk kebaikan alumni, hasil dari program Tracer Study ini digunakan untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan.
Tujuan dilakukannya Tracer Study adalah:
- Menilai kompetensi yang diperoleh alumni selama kuliah
- Mengetahui kontribusi STIKes PHI terhadap perkembangan skill alumni
- Mengevaluasi proses pembelajaran di STIKes PHI
- Memperoleh masukan dari alumni terkait perbaikan sistem pendidikan
- Mendapatkan informasi lebih lengkap tentang alumni
Manfaat Tracer Study
1. Mengetahui hubungan STIKes PHI dengan dunia kerja
Salah satu hal yang akan diperoleh dari program Tracer Study adalah informasi tentang keterkaitan STIKes PHI dengan dunia kerja. Informasi ini dapat mencakup berbagia hal, seperti:
- Kecocokan antara bidang studi dan pekerjaan. Dengan demikian, STIKes PHI dapat menyesuaikan sistem pembelajaran untuk meminimalisir kesenjangan keterampilan setelah lulus.
- Mendapatkan informasi tentang keterampilan yang relevan di dunia kerja saat ini untuk pembenahan kurikulum.
2. Sebagai sarana membangun networking alumni
Banyak lulusan di luar sana yang putus kontak dengan rekan satu angkatan setelah memasuki dunia kerja. Tracer Study juga bermanfaat dalam menjadi ajang untuk membangun jaringan (networking) agar alumni dapat saling bekerja sama dan berkolaborasi dalam membangun karier atau usaha mereka.
3. Membuka pintu bagi bisnis untuk melihat potensi lulusan baru
Selain memberi informasi bagi STIKes PHI, Tracer Study juga membuka jendela bagi perusahaan-perusahaan/Layanan kesehatan, terutama yang bekerja sama dengan STIKes PHI, untuk mengetahui potensi lulusan yang akan datang.
Tracer Study mendorong perubahan dan perbaikan kurikulum di STIKes PHI. Karena itu, alumni di angkatan berikutnya juga akan memiliki skill set yang berbeda. Dengan demikian, perusahaan/layanan kesehatan dapat menyesuaikan program training atau pelatihan sesuai kemampuan yang telah dimiliki pencari kerja baru (fresh graduate) di angkatan selanjutnya.
4. Meningkatkan relevansi kurikulum dengan dunia kerja
Dengan mengetahui skill apa saja yang mendorong kesuksesan alumni, STIKes PHI dapat menyesuaikan kurikulum untuk mengutamakan skill yang sedang diminati di pasar dunia kerja.
Harapannya, lulusan berikutnya akan memiliki kesiapan yang lebih tinggi dalam memasuki dunia kerja. Dengan demikian, lulusan STIKes PHI tersebut akan lebih mudah diterima kerja meskipun masih memiliki CV fresh graduate.